Monday, December 1, 2008

Website Static

Website styles

Static Website
A Static Website is one that has web pages stored on the server in the same form as the user will view them. It is primarily coded in HTML (Hyper-text Markup Language).

A static website is also called a Classic website, a 5-page website or a Brochure website because it simply presents pre-defined information to the user. It may include information about a company and its products and services via text, photos, Flash animation, audio/video and interactive menus and navigation.

This type of website usually displays the same information to all visitors, thus the information is static. Similar to handing out a printed brochure to customers or clients, a static website will generally provide consistent, standard information for an extended period of time. Although the website owner may make updates periodically, it is a manual process to edit the text, photos and other content and may require basic website design skills and software.

In summary, visitors are not able to control what information they receive via a static website, and must instead settle for whatever content the website owner has decided to offer at that time.

They are edited using four broad categories of software:
  • Text editors, such as Notepad or TextEdit, where the HTML is manipulated directly within the editor program
  • WYSIWYG offline editors, such as Microsoft FrontPage and Adobe Dreamweaver (previously Macromedia Dreamweaver), where the site is edited using a GUI interface and the underlying HTML is generated automatically by the editor software
  • WYSIWYG Online editors, where the any media rich online presentation like websites, widgets, intro, blogs etc. are created on a flash based platform.
  • Template-based editors, such as Rapidweaver and iWeb, which allow users to quickly create and upload websites to a web server without having to know anything about HTML, as they just pick a suitable template from a palette and add pictures and text to it in a DTP-like fashion without ever having to see any HTML code.

Thursday, October 16, 2008

Website untuk Anak-anak

Edukasi "Online"

Tren "Website" untuk Anak-anak

Website bukan lagi sebuah dunia maya yang terpisah dari realitas sosial. Pengaruh buruk dari sebuah konten di website bisa sama dengan pengaruh buruk tayangan televisi. Namun, jika diberdayakan, pengaruh positif website tak ada duanya kini, mengalahkan media konvensional dalam hal kecepatan akses dan kemudahan mendapatkan.

Dalam konteks inilah website bersifat edukasi sangat dibutuhkan. Namun, di Indonesia, website bernuansa edukasi masih terbilang langka. Perkembangan teknologi informasi di bidang website ini hanya dimanfaatkan untuk aktivitas yang bernilai ekonomi.

Memperkenalkan website bersifat edukasi ke anak-anak, apalagi untuk perkenalan yang pertama, akan sangat membantu membangun persepsi anak bahwa website berfungsi untuk belajar, bukan untuk main-main atau hiburan semata.

Ada satu peluang yang dibuang oleh Indonesia, yaitu tak menyiapkan pembaca anak-anak sejak dini. Padahal, di negara yang melek internetnya tinggi, anak-anak menjadi rebutan karena lewat pengalaman pertama anak-anak dalam mengakses website itu, kesempatan untuk regenerasi pembaca ke depannya akan berjalan mulus.

Di negara maju, media masa ternama dan juga institusi besar baik swasta maupun negara berlomba-lomba membuat website dengan target pembaca anak- anak dan remaja. Website telah menjadi ajang penyadaran brand secara murah. Berikut ini beberapa website yang edukasi untuk anak-anak dan remaja.

National Geographic

Dengan alamat http://kids.nationalgeographic.com, situs ini selain merepresentasikan lapangan ilmu yang selama ini dikerjakan National Geographic, juga memberi nuansa baru akan pendidikan sejak dini bagi pembaca National Geographic.

Di situs ini ada foto-foto, video, game, dan aktivitas yang khusus didesain anak-anak. Foto-foto dan video binatang langka, tempat-tempat langka, dan wajah-wajah komunitas dari berbagai dunia dengan resolusi tinggi khas National Geographic menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak.

Walau temanya sebenarnya berat, tetapi National Geographic sangat menarik bagi anak- anak. Website ini tanpa iklan dan tampaknya benar-benar disiapkan untuk regenerasi pembaca majalah National Geographic yang suka berpetualang.

Discovery Channel

Dengan alamat website di http://kids.discovery.com, channel kabel TV Amerika Serikat ini berusaha memperluas pengaruhnya ke anak-anak. Tampilan website-nya langsung dibuka dengan menu website yang menarik.

Video dan foto-foto menarik tetap menjadi jualan utama. Juga ada game untuk anak-anak prasekolah. Sayangnya, banyak link yang sudah komersial. Maklum, Discovery Channel memang bisnisnya di bidang tayangan.

NASA

Tetap saja website edukasi anak-anak yang mendominasi dari AS. National Aeronautics and Space Administration (NASA) juga mulai meningkatkan citra baiknya di lingkungan anak-anak lewat website-nya di http://kids.msfc.nasa.gov.

Tampilan website NASA langsung bernuansa ruang angkasa yang bisa menggugah keingintahuan anak-anak. Game berbasis Flash menjadi andalan dari website ini. Semua untuk memperkenalkan ruang angkasa.

Juga ada pelajaran serius soal berbagai pesawat ruang angkasa yang digunakan NASA. Namun, semua diceritakan dengan bahasa sederhana dan ditampilkan menarik dengan program Flash.

Energy Star

Pendidikan hemat energi sejak dini juga dicoba untuk dijadikan sebagai tema portal dari Energy Star ini dengan alamatnya http://www.energystar.gov/ index.cfm?c=kids.kids_index. Energy Star merupakan standar internasional untuk barang-barang elektronik yang sudah memiliki kualifikasi efisiensi energi. Banyak yang tak tahu soal Energy Star, tetapi logonya sering kita lihat di produk-produk elektronik.

Website ini memberi penjelasan sederhana, seperti apa itu bahan bakar fosil, apa itu energi, dari mana datangnya energi, cara menghemat energi, dan masih banyak lagi. Dari sisi tampilan dan penjelasannya, website ini masih cocok untuk anak-anak tingkat SMA.

Selain memberi berbagai penjelasan, situs ini juga menggalang kesadaran untuk berpartisipasi dalam kampanye hemat energi.

FEMA

Sekali lagi, di mata Google, website edukasi anak-anak dari AS memang menduduki peringkat atas. Salah satunya adalah website Federal Emergency Management Agency (FEMA) anak-anak yang alamatnya di http://www.fema.gov/kids/.

Dari sisi tampilan, website ini termasuk minimalis dan tak meriah. Namun, tipe website ini cocok untuk pengakses internet rumahan yang biasanya bermasalah dengan kecepatan akses.

Sejak dini, website ini memberi penjelasan soal bencana dan cara menghindarinya. Game-game dengan tema bencana sangat menarik dan kreatif. Beberapa game bahkan bisa diunduh di komputer dan bisa dimainkan kapan pun.

Di Indonesia

Terasa sulit untuk menemukan website anak-anak di Indonesia yang khusus didesain untuk anak-anak. Lebih mengecewakan lagi, sulit menemukan perusahaan atau institusi negara yang memiliki proyek pembuatan website khusus anak- anak.

Padahal, lewat website yang khusus didesain untuk anak- anak, pendidikan sejak dini bisa berjalan dengan baik. Dari sisi ekonomi, website anak-anak memang tak memberi keuntungan finansial, tetapi dari sisi pencitraan dan dari sisi strategi pemasaran ke depan tetap saja institusi negara atau pun pemerintah kelak akan ”memetik buahnya”.

Lewat website anak-anak, sebuah upaya regenerasi dari institusi itu terlihat nyata. Apakah ketidakpedulian ini terjadi karena membuat website dianggap mahal? Alasan ini tampaknya tak bisa dijadikan pemaaf karena saat ini membuat website sudah bukan barang mewah lagi.

Hal yang menggembirakan, situs-situs pendidikan anak justru banyak dirintis oleh individu yang peduli di bidang pendidikan anak-anak. Lewat situs pribadi mereka, semangat berbagi untuk memberi layanan informasi yang dikhususkan untuk anak-anak tetap berkibar walau dana mepet.

Website Koran Anak Indonesia dengan alamat http://b0cah.org/ tampak sudah memosisikan diri menjadi rujukan anak-anak. Namun, dari sisi tampilan dan konten, website ini memang masih perlu pengembangan dengan semangat yang sesuai dengan anak-anak dan remaja. Inisiatif seperti bocah.org ini banyak dilakukan individu-individu maupun organisasi nonprofit karena kepeduliannya.

Kita bangga jadi anak Indonesia, tetapi lebih bangga lagi kalau negara dan swasta kita peduli. Sudahkah negara dan perusahaan kita berbuat nyata sejak dini untuk anak-anak Indonesia?

Thursday, September 25, 2008

system parking

Sistem Perparkiran
Sistem perparkiran, baik sistem yang menggunakan operator pada entrance (pintu masuk), maupun yang non operator pada entrance.

I. Pintu masuk dengan operator.
Seperti halnya kita ketahui, sistem perparkiran yang telah ada saat ini baik pada perkantoran maupun mall, dimana pada saat kendaraan masuk kedalam area maka ada sebuah pos yang dijaga oleh seorang operator untuk mencatat Nomor Polisi kendaraan tersebut dan mencetaknya menjadi karcis/struk parkir yang harus disimpan sebagai bukti. Begitu pula halnya pada pintu keluar, terdapat pos yang dijaga oleh seorang operator untuk mencatat Nomor Polisi kendaraan yang hendak keluar dan mencetaknya menjadi struk biaya parkir yang harus dibayarkan oleh pengemudi kendaraan.

II. Pintu masuk tanpa operator.
Sistem seperti ini masih jarang digunakan pada perkantoran maupun mall, dimana sistem ini hampir sama dengan sistem diatas akan tetapi pada pos pintu masuk tidak ada operator yang mencatat Nomor Polisi kendaraan, melainkan kegiatan tersebut digantikan dengan sistem yang secara otomatis melakukan pada saat pengemudi menekan tombol pada pintu masuk. Pada saat pengemudi menekan tombol maka sistem akan mencetak karcis/struk parkir yang berisi barcode, dan untuk menghindari penyalahgunaan atau kekeliruan dari karcis/struk parkir tersebut maka dalam sistem disertai hasil foto dari kamera yang diletakkan dekat pintu masuk. Sedangkan pada pintu keluar, operator yang berada pada pos-nya menerima karcis/struk parkir dengan menggunakan barcode scanner operator akan membaca nomor barcode tersebut untuk memproses biaya yang harus dibayar oleh pengemudi kendaraan tersebut.

1.
Barrier Gate Magnetic : (Optional 1)
- MIB-30
- MLC Controller Board
- Vichicle Detector
- Octagonal Boom 3 meter (Octagonal)
- Orange Colour
- Open/Close time 1.4 sec
- Suitable for Heavy Duty Operation
- Recommend : 6000 kendaraan / hari

2.
Barrier Gate Magnetic : (Optional 2)
- MIB-30
- MLC Controller Board
- Vichicle Detector
- Octagonal Boom 3 meter (Articulated)
- Orange Colour
- Open/Close time 2.8 sec
- Suitable for Heavy Duty Operation
- Recommend : 6000 kendaraan / hari

3.
Barrier Gate Magnetic : (Optional 3)
- MX-10
- Vichicle Detector
- Octagonal Boom 3 meter (Octagonal)
- Orange Colour
- Open/Close time 2-8 sec
- Suitable for Heavy Duty Operation
- Recommend : 2000 kendaraan / hari

4.
Barrier Gate Magnetic : (Optional 4)
- MX-10
- Vichicle Detector
- Octagonal Boom 3 meter (Articulated)
- Orange Colour
- Open/Close time 2-8 sec
- Suitable for Heavy Duty Operation
- Recommend : 2000 kendaraan / hari

5.
Conroller Board

6.
Pos Gardu

7.
Ticket Dispenser :
- Printer Epson TM-220PB
- Box Dispencer

8.
¼” Sharp Color CCD IR Camera
- Resolusion 420 TVL
- 12 IR LED
- PAL System
- JSP Sensor Camera
- Box Dispencer
TV Tunner

9.
Instalasi Barrier Gate
Instalasi Ticket Dispenser
Instalasi Camera Dispencer

10.
Software
- One entrance – One Exit with Operator
- One entrance – One Exit non Operator (in Entrance)

11.
Computer for Work Station
(Provide by Customer)

12.
Computer for Admin
(Provide by Customer)

13.
Computer for Server
(Provide by Customer)

14.
Printer for Admin LX-300

15.
Barcode Scanner

Jika berminat hubungi: 021 - 9214 8133
Lukas: 0815 9131 735
E-mail: lukas648272@yahoo.com
YM: lukasjkt

hardware + software

hardware + software

Jika berminat hubungi:
Lukas
HP: 0815-9131735
YM: lukas_ti

Friday, August 29, 2008

Eureka Media

Eureka Media
http://eurekamedia.co.cc/

We provide supports in: developing and maintenance website or visual basic based application, assembling computer for personal use.

Office: Tanjung Duren
Subdistrict. Grogol Petamburan
Jakarta-Barat 11470

Cabang: Mangga Besar
Subdistrict. Taman Sari
Jakarta-Barat 11170

E-mail: eureka.media@yahoo.com lukas648272@yahoo.com

Messenger: lukas_ti

Phone: +62 815 9131735 (Lukas Purnomo, S.Kom)

Thursday, March 20, 2008

Paskah

23 Maret 2008

Paskah

Kebangkitan Yesus Kristus

maria shandi - dia mengerti
Mini Seri Paskah - Menanti Keajaiban Cinta - Setiap Hari 22:30WIB RCTI

Setelah ayahnya meninggal, NADIA dan ibunya, MAWAR, diusir dari rumah mereka di Jakarta oleh ARDINATA, pemilik perusahaan tempat ayah Nadia bekerja. Mawar akhirnya membawa Nadia tinggal di kampung halamannya, Bogor. Berkat bantuan MOYO, sahabat kecil sekaligus tetangga Mawar di kampung, Mawar bisa membangun warung nasi kecil-kecilan untuk menghidupi Nadia. Di sana pula, Nadia bersahabat dengan AKSAN, anak Moyo.

Suatu hari, Nadia dan Aksan mengalami kecelakaan. Karena trauma dan syok mendadak, Nadia kehilangan suaranya. Nadia sangat sedih. Tapi DR. REY yang memeriksanya menghibur Nadia dan berkata, Nadia masih bisa berkomunikasi lewat tulisan.

Di rumah sakit itu, Nadia berkenalan dengan VANO, yang ternyata adalah anak Ardinata. Vano tidak tahu kalau Nadia bisu. Dia berpikir bahwa Nadia hanya tidak mau bicara. Mereka pun berkomunikasi lewat tulisan. Hubungan Vano dan Nadia makin dekat dari hari ke hari.

Tapi kesedihan sepertinya selalu menghampiri Nadia. Ibunya meninggal karena kecelakaan saat ingin menjenguk Nadia. Vano kemudian menghibur Nadia. Dengan isyarat tangan, Vano mengajarkan Nadia membentuk kupu-kupu. Vano berkata, ada yang bilang, di surga, mereka yang pergi meninggalkan bumi akan menjelma menjadi kupu-kupu yang indah. Lalu kupu-kupu itu akan turun ke bumi, dan menghibur orang-orang yang dicintainya dengan sayapnya yang indah. Dan itulah yang juga akan terjadi dengan ibu Nadia. Nadia terhibur dengan dongeng Vano, dan hal itu pun menjadikan Nadia jadi tambah terkesan pada Vano.

Tapi kemudian, persahabatan itu pun tidak berlangsung lama. Nadia dan Vano harus berpisah saat anak buah Ardinata menjemput Vano, karena Vano dianggap sudah sembuh dari penyakitnya.

Pada saat berpamitan, Vano dan Nadia menuliskan perasaan masing-masing di sebuah kertas, lalu menyimpannya di tempat rahasia mereka di atap gedung rumah sakit. Mereka berjanji, akan bertemu lagi sepuluh tahun kemudian, dan membaca tulisan itu. Vano juga memberikan nomor teleponnya ke Nadia. Vano pun pergi, tanpa sempat tahu kalau Nadia tidak bisa meneleponnya karena bisu. Nadia pun menangis tersedu menyesalinya.

Setelah keluar dari rumah sakit, Nadia pun tinggal di rumah Moyo. Moyo merawat Nadia seperti anaknya sendiri. Di rumah Moyo, Nadia berusaha menelepon Vano. Tapi tiap kali Vano mengangkat, Nadia tidak bisa menjawabnya, dan hal ini membuat Nadia semakin sedih.

Aksan yang merasa bersalah atas hilangnya suara Nadia selalu berusaha menghibur Nadia. Aksan juga berjanji sekali lagi kalau ia akan menjaga Nadia seumur hidupnya. Nadia terharu dengan perhatian Aksan.

Sampai 10 tahun kemudian. Nadia bertemu kembali dengan Vano secara tidak sengaja. Vano adalah anak pemilik kampus tempat Mayo bekerja. Nadia, yang walaupun bisu, tiba-tiba saja datang ke kantor Vano dan memarahi Vano karena telah memecat Mayo. Vano pun meminta satpam untuk mengusir Nadia. Pertemuan itu terjadi dalam suasana yang tidak menyenangkan, tanpa keduanya saling tahu kalau mereka ternyata adalah teman masa kecil yang sama-sama saling merindukan.

Pertemuan-pertemuan Nadia dan Vano berikutnya pun juga diwarnai dengan pertengkaran-pertengkaran. Tapi Nadia lama-lama Nadia bisa melihat, kalau sebenarnya Vano adalah orang yang baik. Dan entah mengapa, semakin dekat dengan Vano, Nadia merasa semakin mengenal Vano. Begitu pula halnya dengan Vano.

Sampai suatu saat, Vano harus menerima kenyataan buruk kalau dirinya menderita kanker lambung dan hidupnya tinggal beberapa bulan lagi. Vano yang sudah sempat bertunangan dengan Diva akhirnya memutuskan pertunangannya. Tapi Diva tetap bersikeras akan mendampingi Vano. Namun akhirnya, Diva harus menelan kenyataan pahit, saat mengetahui bahwa sependek atau sepanjang apa pun hidup Vano, wanita yang Vano inginkan untuk berada di sisinya adalah Nadia, bukan Diva.

Sementara itu, Aksan yang cemburu juga memaksa Nadia untuk menikah dengan dia. Nadia bingung. Selama ini, dia pikir dia menyukai Aksan. Tapi setelah bertemu dengan Vano, dia merasa jatuh cinta pada Vano. Saat Nadia ingin menolak lamaran Aksan, Aksan malah mengancam mau bunuh diri.

Bagaimanakah kelanjutan kisah hidup Nadia?.. Apakah Nadia akan menyadari kalau Vano adalah teman masa kecilnya yang selalu ia rindukan?.. Akankah Nadia dan Vano kembali bersatu?.. bagaimana dengan Aksan dan Diva, pasangan mereka masing-masing?..

Jumat Agung

21 Maret 2008

Jumat Agung

Wafat Yesus Kristus

Maulid

20 Maret 2008

Maulid Nabi Muhammad SAW

12 Rabiul Awal 1429H

Tuesday, March 11, 2008

Jual Komputer

Terima rakit komputer.

Jika Anda ingin membeli komputer, Anda dapat membeli komputer tsb melalui saya.

Lukas
E-mail: lukas648272@yahoo.com
YM: lukas648272

Wednesday, March 5, 2008

Blogger

Para Blogger silahkan gabung di:

http://Kumpulblogger.com/signup.php?refid=1209

Bagi yg blum punya BLOG silahkan klik:

http://Kumpulblogger.com/signup.php?refid=1209

gabung dulu, lalu buat blog. Mudah dan gratis kok.